IDNNews.id, Batam – Wujud nyata peduli terhadap lingkungan dan sesama, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melakukan penanaman ribuan pohon berbagai jenis di beberapa wilayah di Kota Batam.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk memperingati Hari Ulang Tahun PDI-P ke-48, sekaligus Ulang Tahun ke-74 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hj. Megawati Soekarnoputri yang jatuh pada Sabtu (23/1/2021).
“Kegiatan kita kali ini, sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan dan alam serta memperingati HUT PDI-P ke-48, sekaligus bersuka ria atas Ulang Tahun ke-74 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hj.Megawati Soekarnoputri,” jelas Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri Soerya Respationo disela-sela penanaman pohon di kawasan Kampung Tereh, Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Untuk di kawasan Nongsa sendiri, tambahnya, ada sekitar 1.000 pohon beragam jenis yang ditanam. Mulai dari jenis pohon perindang, peneduh, hias, pete hingga sirsak.
“Pagi ini di Nongsa, ada sekitar 1.000 pohon yang kita tanam secara serentak. Dimana kegiatan ini juga merupakan kolaborasi antar PAC dan DPC yang ada di Kota Batam. Di Tanjungpinang juga ada digelar hal yang sama,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah Politisi PDI Perjuangan di Provinsi Kepri yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Diantaranya, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri Widiastadi Nugroho, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batam Putra Yustisi Respati hingga Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto.
Sebelumnya, Hj. Megawati Soekarnoputri mengajak kadernya untuk peduli terhadap lingkungan. Dan momen tersebut juga bertepatan dengan Hari Menanam Sejuta Pohon Sedunia.

Dan sebagai putri Soekarno Proklamator RI, Megawati mengaku sejak kecil selalu diajarkan untuk mencintai dan menjaga seluruh alam raya dan seisinya. Hal itu harus dilakukan untuk masa depan anak cucu bangsa.
“Oleh Bung Karno, sejak kecil, saya diajarkan sebuah prinsip tat twam asi, bahasa Sanskerta yang artinya aku adalah kamu, kamu adalah aku. Nilai ini sangat penting, tidak hanya di dalam mengatur hubungan antar sesama, namun juga bagaimana kita memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan kita, bahasa Jawanya, mewayu hayuning bawana,” jelas Megawati.
Kata Megawati, semua keindahan tanah air dan keanekaragaman flora dan fauna Indonesia yang kaya seharusnya dijaga. Maka setiap orang harusnya memiliki kesadaran terhadap lingkungan.

Maka itulah kegiatan penghijauan hari ini dilaksanakan. Di mana semua kader partai bersama masyarakat menggerakkan diri terlibat di dalamnya.
“Mata air itu adalah bukan sekadar mata air, dia adalah sumber kehidupan. Dari sungai, mengalirlah air kehidupan yang sangat berguna bagi umat manusia, khususnya bagi pertanian, perikanan, juga kehidupan flora fauna yang ada di seluruh dunia ini, dan di sepanjang aliran sungai tersebut,” tambah Megawati. (Iman Suryanto)